Mengenang Pertempuran 14 Januari dengan Mengikuti Tapak Tilas
Dalam rangka memperingati pertempuran 14 Januari 1946, Pemerintah Kecamatan Kumai mengadakan kegiatan Napak Tilas. Sebanyak 250 peserta yang terdiri dari Pramuka, Siswa SMK 3 Pangkalan Bun, Wirakartika, Ormas Pemuda Pancasila, KNPI, dan perwakilan sekolah di kecamatan Kumai mengikuti kegiatan Napak Tilas yang ditujukan untuk mengenang perjuangan para pahwlawan pada pertempuran 14 Januari.
Kegiatan dibuka pada Sabtu (12/1) tepat pukul 2 siang. Kegiatan dilanjutkan hingga pukul 11.30 malam dengan diisi kegiatan Pentas Seni dari peserta. Diantaranya, Tari Tradisional, Komedi, Pantun Seloka, dan diakhiri dengan api unggun.
Pada jam 2 dinihari, kegiatan dimulai. Peserta berjalan dari Pantai Kubu hingga Pelabuhan Panglima Utar, Kumai. Sejumlah personil dari Polsek Kumai dan Koramil Kumai turut diterjukan untuk mengamankan jalannya kegiatan ini. Seharusnya waktu hanya yang diperlukan hanya 2,5 jam. Namun, akibat terkendala kondisi fisik membuat waktu perjalanan menjadi 4 jam. "Hal ini dikarenakan kita tidak memberikan waktu untuk tidur kepada peserta dan hanya istirahat sejenak sembari menunggu start dimulai," ujar Dody Iskandar selaku Ketua Panitia.
Lanjutnya, pada kegiatan tahun lalu rute dimulai dari sebuai dan berakhir di Pelabuhan Kumai. Karena dirasa cukup panjang sehingga rute diperpendek dan dimulai dari Pantai Kubu. Peserta tiba di Pelabuhan Kumai sekitar jam 6 dan langsung disambut oleh Camat Kumai, Tengku Ali Syahbana.
H. Muh Sanusi selaku sekretaris panitia yang turut mendampingi Dody menjelaskan bahwa sumber dana untuk kegiatan ini berasal dari Kas AMPP dan donatur. "Dana yang terkumpul mencapai 20 juta," ujarnya.
Acara puncak dilaksanakan pada kemarin (14/1) di Aula Kecamatan Kumai. "Hari ini kita akan mengadakan tahlilan untuk mendoa'akan para arwah pahlawan. Salah satunya, Panglima Utar," tutupnya.
(BPC/SMP N 1 Arsel/Afid Brilliana Putra/B-4)
Tidak ada komentar:
Berilah komentar yang bijaksana tanpa menyinggung perasaan orang lain.